31 Maret 2012

Konsumsi Energi - Wikarya, Azar, Revindo

Berikut adalah beberapa slide yang disusun oleh Uka Wikarya, Shauqie Azar, dan M. Dian Revindo. Semoga bermanfaat.











3 komentar:

Anonim mengatakan...

Hasil penelitian BPS menyebutkan bahwa 65 persen BBM bersubsidi di sektor rumah tangga dinikmati oleh kelas menengah ke bawah, 27 persen dinikmati oleh kelas menengah, dan 8 persen dinikmati oleh kalangan atas.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan data BPS tentang jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia. Dari total kendaraan bermotor sebanyak 70,2 juta, terdiri mobil pribadi sebanyak 10,4 juta buah atau sebesar 14,8 persen, sepeda motor sebanyak 52,4 juta buah atau sebesar 74,7 persen, kendaraan bermotor lainnya sebanyak 7,4 juta buah atau sebesar 10,5 persen. Diasumsikan bahwa semua pemilik mobil adalah kalangan atas, sedangkan pemakai sepeda motor kelas menengah ke bawah. Dengan asumsi tersebut dapat disimpulkan bahwa penikmat BBM bersubsidi terbesar di sektor rumah tangga bukanlah orang kaya, melainkan kelas menengah ke bawah.

Data tersebut menunjukan bahwa justifikasi Pemerintah untuk menaikan harga BBM dengan dalih penikmat BBM bersubsidi terbesar adalah orang kaya ternyata tidak sepenuhnya benar. Data tersebut justru menunjukan bahwa penikmat terbesar BBM bersubsidi ternyata kelas menengah ke bawah. Penghasilan mereka sekitar US$ 4 hingga US$ 2 per hari, yang semestinya masih layak memperoleh subsidi BBM.

Fahmy Radhi

Anonim mengatakan...

Salam Wa Rahmah

Yth. Pak Aco
Saya penikmat blog diskusi ini. Tapi,..artikel ini menyesatkan.Mengapa? Karena pembagian kelompok rumahtangganya bukan berdasarkan pendapatan, tapi total rumahtangga dikalikan persentase kelompoknya (30%; 40%; 30%). Seharusnya, 30% pengeluaran rata-rata terendah, 40% pengeluaran rata-rata menengah dan 30% pengeluaran rata-rata tertinggi. Di jamin seratus persen, hasilnya pasti berbeda.

sfl

Aco mengatakan...

saya sampaikan ke penulisnya. tks.