31 Maret 2012

BBM: ICW vs Pemerintah (2) - Haryo Aswicahyono


Dalam tulisan sebelumnya kita bisa menghitung besarnya Subsidi dengan mengetahui harga acuan MOPS dan Cp Aramco. Sebaliknya dengan mengetahui besarnya subsidi, kita bisa menghitung mundur asumsi besaran MOPS dan Cp Aramco. Langsung saja rumusnya adalah sebagai berikut:

Untuk Premium dan Solar
MOPS=(S*1000000/Qb-Alfa+Pb/(1+tn+tb))*158.9/Er

Untuk Minyak Tanah
MOPS=(S*1000000/Qb-Alfa+Pb/(1+tn))*158.9/Er

Untuk LPG
Cp Aramco =(Pl/(1+tn+tb)+S/Ql*1000000-md-fc*Er/1000)/(1+bm)/Er*1000

Jika data-data yang diberikan sebelumnya dimasukkan ke dalam 3 rumus tersebut akan kita peroleh perbandingan hitungan ICW dan Depkeu sebagai berikut (sila latihan menghitung sendiri :))


Bisa dilihat di tabel tidak ada perbedaan yang terlalu nyata untuk asumsi besaran MOPS premium, minyak tanah dan solar namun asumsi Cp Aramco versi Depkeu jauh lebih tinggi dari versi ICW. Mengapa?

Nah sekarang kita sudah tahu asumsi MOPS dan CP Aramco versi Depkeu. Sekarang dengan menggunakan rumus-rumus yang saya berikan sebelumnya anda bisa menghitung ulang besarnya subsidi RAPBN-P 2012 versi Depkeu dengan asumsi harga Premium dan Solar Rp. 6000/liter. Selamat berhitung :)

Tidak ada komentar: