tag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post8319077013406485243..comments2023-10-28T20:58:30.109+07:00Comments on Diskusi Ekonomi: Burukkah impor? - MCBUnknownnoreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post-45703265072113076092007-10-08T17:33:00.000+07:002007-10-08T17:33:00.000+07:00Thanks EdoThanks Edodedehttps://www.blogger.com/profile/02871295963119954081noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post-79485869016788597552007-10-08T10:48:00.000+07:002007-10-08T10:48:00.000+07:00Bang Dede:Oura (IMF, 2006) pernah mencoba mengiden...Bang Dede:<BR/>Oura (IMF, 2006) pernah mencoba mengidentifikasi economic indicators untuk Indonesia dengan menggunakan time-series econometrics. <BR/>Berikut some highlights untuk kaitan antara impor dan investasi:<BR/>1. Capital good imports menjelaskan sekitar 70% variasi dari pertumbuhan investasi dengan korelasi statistik yang kuat. Jadi seiring bertumbuhnya impor barang modal, investasi juga meningkat (capital good imports sebagai coincident indicator).<BR/>2. Leading indicators untuk Jepang dan US secara statistik memiliki korelasi yang kuat dengan investasi cycle di Indonesia (composite leading indicators utk Jepang dan US sebagai leading indicator). Menandakan bahwa investasi Indonesia terkait dengan negara2 maju. Note: Leading indicators adalah untuk 2-quarters ahead.<BR/><BR/>Satu lagi studi empiris yang mendukung argumen Bang Dede. <BR/><BR/>-Edo-Anonymousnoreply@blogger.com