tag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post3020569790418238641..comments2023-10-28T20:58:30.109+07:00Comments on Diskusi Ekonomi: Ideologi kebijakan ekonomi : sebab atau akibat? - MCBUnknownnoreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post-83598362086777572062007-10-01T10:57:00.000+07:002007-10-01T10:57:00.000+07:00no-absolute-truth, ekonom "mesti"-nya akan sulit m...<B>no-absolute-truth</B>, ekonom "mesti"-nya akan sulit menjawab pertanyaan "mana yang lebih baik", karena kami dilatih untuk menjawab "apa itu" atau "apa yang terjadi jika..."<BR/><BR/>Tentang "fungsi objektif yang luhur", mungkin bisa lebih spesifik maksud pertanyaannya?Acohttps://www.blogger.com/profile/16457844915547531461noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post-61680658266542738562007-10-01T09:25:00.000+07:002007-10-01T09:25:00.000+07:00Manakah yang lebih baik, berangkat dari sebuah ide...Manakah yang lebih baik, berangkat dari sebuah ideologi (menjadi sebab) ataukah bersifat pragmatis (menjadi akibat) saja seperti kebijakan ekonomi Indonesia? <BR/>Menurut saya yang penting bukan ideologinya tapi fungsi objectivenya yang memang untuk rakyat. Tapi pernahkah hal itu terjadi "penghayatan" terhadap fungsi objective yang luhur?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-133626202323693631.post-40786365544951360622007-09-30T15:50:00.000+07:002007-09-30T15:50:00.000+07:00Hurrah!!! Ini baru namanya Arianto Krugman...semog...Hurrah!!! Ini baru namanya Arianto Krugman...semoga bisa menjelaskan ekonomi dengan jauh lebih simpel ketimbang Johnorford eh...John F. Nash...Anonymousnoreply@blogger.com